Komputer sudah merupakan salah satu alat dan juga
perangkat yang sangat dibutuhkan oleh manusia saat ini. Hampir semua pekerjaan
yang dilakukan oleh manusia menggunakan bantuan komputer, seperti mengetik,
menulis, hingga melakukan pekerjaan seperti merakit mesin dan juga banyak lagi.
Komputer sendiri memang merupakan salah satu penemuan terbaik yang pernah
dibuat oleh manusia, yang sangat berguna dan juga bermanaat.
Saat ini penggunaan komputer pun sudah tidak
terbatas pada penggunaan single user saja namun juga digunakan untuk multi user
atau pengguna yang lebih dari satu. Untuk memenuhi kebutuhan multi user ini,
maka diciptakanlah pengembangan dari teknologi komputer berupa jaringan
komputer. Sesuai dengan namanya, jaringan komputer merupakan pembuatan suatu
line dan juga jaringan yang dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer
yang lain yang tentu saja sangat bermanfaat bagi siapapun penggunanya.
Perkembangan jaringan komputer dari waktu ke
waktu hingga kini dapat di katakan cukup meningkat, sebab di jaman yang canggih
ini tentunya banyak orang yang menggunakan teknologi dalam kegiatan sehari-hari
mereka untuk memudahkan dalam menyimpan, mentransfer data dengan lebih mudah,
cepat dan tepat waktu.
Pada umumnya jaringan komputer dapat di kelompokkan
menjadi 4 kategori, yaitu berdasarkan jangkauannya, distribusi data dari
suatu jaringan, transmitter yang digunakan, peranan dan hubungan tiap komputer
dalam memproses data. Pada artikel ini, Saya akan menjelaskan tentang
jenis-jenis jaringan komputer seperti yang telah disebutkan.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer saat ini sudah terdiri dari beragam jenis dan juga macam. Berikut ini adalah jenis – jenis jaringan komputer, yang biasa kita gunakan sehari – hari:
Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauannya
1. PAN (Personal area network)
PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan
untuk transmisi data antara perangkat pribadi seperti komputer, tablet,
smartphone, personal digital assistant (PDA), konsol video game,
perangkat peripheral dan perangkat hiburan pribadi lainnya.
PAN
dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri
(komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan perangkat ke
jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan Internet (uplink) dimana
salah satu perangkat “master” mengambil peran sebagai router internet.
Jaringan jenis ini akan memberikan fleksibilitas yang tinggi. Misalnya, memungkinkan Anda untuk:
- Mengirim dokumen dari laptop, tablet, atau smartphone ke printer melalui jaringan.
- Upload foto dari smartphone ke komputer desktop Anda.
- Menonton film dari layanan streaming online dengan TV Anda.
- Dan masih banyak lagi.
2. LAN (Local Area Network)
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer
yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah,
laboratorium, universitas atau kantor dan memiliki peralatan jaringan sendiri
dan interkoneksi yang dikelola secara lokal. LAN sangat bermanfaat untuk
membagi sumber daya, seperti penyimpanan data dan printer. Jaringan komputer
jenis ini dapat dibangun dengan hardware yang relatif murah, seperti wireless
access point, hub, adapter jaringan dan kabel Ethernet.
Jaringan
komputer jenis LAN yang terkecil dapat terdiri dari hanya dua komputer,
sedangkan LAN yang lebih besar dapat terdiri dari ribuan komputer. LAN
biasanya sebagian besar mengandalkan koneksi kabel untuk meningkatkan
kecepatan dan keamanan, namun koneksi wireless juga dapat menjadi bagian
dari LAN. kecepatan tinggi dan biaya yang relatif rendah merupakan
karakteristik jaringan jenis LAN.
LAN biasanya digunakan pada satu
tempat di mana orang-orang harus berbagi sumber daya diantara mereka
sendiri tetapi tidak dengan orang luar. Misalnya sebuah gedung
perkantoran dimana semua karyawan harus dapat mengakses file pada server
pusat atau dapat mencetak dokumen melalui satu atau lebih printer
pusat.
Hal ini akan memudahkan karyawan dalam mengerjakan
tugas-tugas mereka, tetapi Karyawan/Perusahaan tentunya tidak ingin jika
orang luar yang hanya kebetulan lewat juga dapat mengakses file pada
server pusat atau mengirim dokumen ke printer melalui laptop atau ponsel
mereka.
Jika LAN, sepenuhnya menggunakan teknologi wireless, maka jenis jaringan ini disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network).
3. MAN (Metropolitan area network)
MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan para
pengguna dengan sumber daya komputer pada sebuah area geografis atau area yang
lebih besar dari yang tercakup oleh LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area
yang tercakup oleh WAN (wide area network).
Tergantung pada konfigurasi-nya, jaringan jenis ini
dapat mencakup area mulai dari beberapa mil hingga puluhan mil. MAN sering
digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN untuk membentuk jaringan yang lebih
luas. Saat jaringan jenis ini dirancang khusus untuk sebuah Universitas, makan
terkadang disebut sebagai CAN (Campus Area Network).
4. WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau
jaringan telekomunikasi yang membentang di atas jarak geografis yang sangat
luas, seperti seluruh Negara atau seluruh Dunia. Jaringan komputer jenis WAN
biasanya terdiri dari beberapa jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN
atau MAN.
Bisnis, Pendidikan dan Lembaga Pendidikan menggunakan
jaringan jenis WAN untuk relay data antara para staf, mahasiswa, klien, pembeli
dan pemasok dari berbagai daerah. Dengan menggunakan WAN, akan memungkinkan
bisnis untuk secara efektif melaksanakan fungsi harian-nya dimanapun lokasinya.
Internet merupakan contoh yang paling terkenal untu WAN publik.
Jenis Jaringan Berdasarkan Distribusi Data dari Suatu Jaringan
1. Jaringan Terpusat
1. Jaringan Terpusat

Jaringan
terpusat merupakan jaringan umum yang biasanya digunakan pada warnet,
perpustakaan, dan tempat mengakses informasi publik lainnya. Jaringan terpusat
ini mengandalkan satu server sebagai penyedia data utama, yang kemudian
dihubungkan ke dalam beberapa komputer client.
Client yang
mengakses komputer, akan memperoleh data dari bank data atau database yang
tersimpan di dalam server utama. Sehingga jaringan ini hanya menyimpan pada
satu server saja, tentunya server utama memiliki kapasitas yang baik dan kinerja
yang cukup bagus untuk menampung semua data client yang ada.
Kelebihan dari jaringan terpusat ini lebih menghemat waktu dalam penyetingan jaringan ke beberapa user, selain itu jaringan yang di hasilkan lebih terarah dengan hanya satu server sebagai pusatnya. Jaringan terpusat juga memiliki sistem keamanan yang cukup baik karena menyimpan data hanya pada satu tempat yang terpusat.
Akan tetapi jaringan ini memiliki kekurangan karena hanya terpusat pada satu server maka pada saat jaringan tersebut mengalami gangguan maka tidak ada server cadangan yang akan menggantikan kerjanya, oleh sebab itu jaringan tidak akan berfungsi pada saat gangguan.
Kelebihan dari jaringan terpusat ini lebih menghemat waktu dalam penyetingan jaringan ke beberapa user, selain itu jaringan yang di hasilkan lebih terarah dengan hanya satu server sebagai pusatnya. Jaringan terpusat juga memiliki sistem keamanan yang cukup baik karena menyimpan data hanya pada satu tempat yang terpusat.
Akan tetapi jaringan ini memiliki kekurangan karena hanya terpusat pada satu server maka pada saat jaringan tersebut mengalami gangguan maka tidak ada server cadangan yang akan menggantikan kerjanya, oleh sebab itu jaringan tidak akan berfungsi pada saat gangguan.
2. Jaringan Terdistribusi

Jaringan terdistribusi merupakan gabungan dari
beberapa jaringan terpusat, sehingga dalam hal ini, komputer client dan server
akan membentuk suatu jaringan tersendiri yang baru, dan dapat mengakses
informasi lebih banyak, karena menggunakan lebih dari 1 sistem jaringan
terpusat.
Jaringan terdistribusi ini lebih membantu para user
dalam mendapatkan informasi lebih cepat dan tepat, pasalnya jaringan ini
memiliki banyak processor yang dapat bekerja secara bergantian jika
terdapat masalah pada salah satu processor yang sedang beroperasi. Jaringan ini
juga dapat menumbuhkan perkembangan sistem terus menerus sehingga bukan tidak
mungkin dapat mengembangkan sistem jaringan ini agar lebih efisien terhadap
user.
Keuntungan dari menggunakan jaringan terdistribusi ini
pemeliharaan data yang tersimpan jauh lebih mudah karena data tersimpan sesuai
dengan database yang terdistribusi. Dan dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan
dari setiap masing-masing perusahaan atau organisasi sehingga penyimpanan data
jauh lebih mudah untuk setiap user dalam setiap kali mengakses informasi yang
di butuhkan.
Jenis Jaringan Berdasarkan Transmitter yang Digunakan
1. Jaringan Kabel
1. Jaringan Kabel

Jaringan
kabel, seperti namanya, jaringan komputer ini dibentuk dengan menggunakan
koneksi kabel antar komputer. Biasanya, koneksi dari jaringan kabel ini
menggunakan port untuk konek LAN, dimana kabel LAN akan dicolokkan ke dalam
port LAN Card, untuk kemudian dikoneksikan ke dalam komputer.
Penggunaan
Jaringan kabel ini seringkali digunakan untuk membentuk jaringan dalam warnet
ataupun dalam satu rumah kecil.
Contoh konkrit dari jaringan kabel adalah telepon rumah yang biasa kita gunakan sehari-hari. Jaringan kabel sebenarnya baik untuk digunakan, karena tidak dipengaruhi oleh kondisi cuaca danjuga penghalang sinyal, namun cukup rumit dan juga ribet dalam mengatur tata letak perkabelannya.
Contoh konkrit dari jaringan kabel adalah telepon rumah yang biasa kita gunakan sehari-hari. Jaringan kabel sebenarnya baik untuk digunakan, karena tidak dipengaruhi oleh kondisi cuaca danjuga penghalang sinyal, namun cukup rumit dan juga ribet dalam mengatur tata letak perkabelannya.
2. Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel atau wireless merupakan salah
satu pengembangan jaringan yang saat ini sudah banyak digunakan oleh user.
Sinyal GSm, GPRS, 3G, 4G merupakan contoh nyata dari penggunaan jaringan
wireless yang kita gunakan sehari – hari.
Jaringan wireless membutuhkan satu buah menara atau
tower pengirim sinyal, dan juga penempatan chip penangkap sinyal pada komputer,
bisa berupa SIM Card, bisa juga berupa modem dan antena. Jaringan wireless ini
lebih banyak di gunakan karena lebih efisien dan praktis selain itu tidak perlu
mengeluarkan biaya oprasional untuk kabel dalam penyambungannya ke beberapa
prangkat untuk terhubung ke internet.
Karena tanpa menggunakan kabel, maka koneksi jaringan
wireless ini:
- Lebih praktis dalam penggunaannya.
- Tidak perlu menggunakan instalasi kabel.
- Memiliki cakupan dan juga jangkauan jaringan yang lebih luas dibandingkan jaringan kabel.
Selain itu yang perlu di perhatikan adalah jaringan
ini lebih rentan dalam hal keamanan, sebab wireless yang tidak menggunakan
kabel akan lebih mudah bagi para hacker untuk masuk dan menerobos ke dalam
sistem jaringan.
Jenis Jaringan Berdasarkan Peran dan Juga Hubungan antar Komputer
1. Client – Server

Jaringan client to server merupakan jaringan umum yang
biasa kita temui pada perpustakaan online, ataupun warnet. Jaringan ini
menyediakan satu server dan juga beberapa klien, hampir sama dengan model jenis
jaringan terpusat.
Server akan menyediakan data yang disimpan dalam
database, lalu kemudian komputer client hanya akan bisa mengakses data
tersebut, tanpa bisa merubah dan juga mengedit. Jaringan ini dapat dikatakan
server tersebut bertindak sebagai server dedicated yang dapat menyediakan multi
service untuk setiap clientnya. Sayangnya untuk menggunakan jaringan ini
membutuhkan biaya oprasional yang cukup mahal karena menggunakan komputer
dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
2. Peer to Peer

Apabila pada koneksi client server, server memiliki
peran sebagai penyedia data, maka pada jaringan peer to peer. Semua komputer
yang terhubung dalam satu jaringan memiliki peran yang sama bisa menjadi client
dan juga bisa juga menjadi server.
Biasanya, koneksi peer to peer ini sering kita temui
pada koneksi jaringan dalam permainan yang bersifat multi player. Untuk
jaringan peer to peer ini setiap user memiliki hak akses yang sama sehingga
semua dapat mengakses data informasi dan dapat mengubah, menambah dan menghapus
data tersebut.
Kelebihan dari jaringan ini tidak membutuhkan
administrator untuk pengoperasian server karena semua komputer dapat memiliki
peran ganda sebagai cerver dan client. Selain itu pada saat satu
komputer mengalami gangguan, jaringan tidak akan bermasalah karena
terganggu sebab setiap komputer satu dengan yang lainnya tidak terhubung dari
data terpusat.
Itulah beberapa penjelasan mengenai jenis – jenis
jaringan komputer. Semoga artikel mengenai jenis – jenis jaringan komputer ini
bermanfaat bagi anda semua. Terima Kasih.
Sumber artikel : https://www.jejakwaktu.com/jenis-jaringan-komputer/
0 komentar:
Posting Komentar