Fungsi
Repeater Pada Jaringan Komputer
Menggunakkan repeater adalah hal yang wajib untuk
gedung-gedung tinggi, contohnya ialah kantor, perusahaan, gudang, dan
sebagainya, mengapa demikian? karena repeater atau Network
Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mengatasi
masalah keterbatasan jarak atau kualitas sinyal suatu segmen jaringan komputer.
Sedangkan gedung-gedung selalu mengalami kondisi
sinyal yang lemah di karenakan besarnya gedung itu sehingga semakin jauh dari
pemancar semakin lemah sinyal yang didapat, oleh karena itu lah gedung – gedung
besar harus menggunakan repeater.
Repeater juga merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer sebagai hardware
yang support terhadap koneksi yang lebih meluas.
Cara Kerja Dan Contoh Repeater
Cara kerja repeater yaitu menyebarkan data ke seluruh
jaringan walaupun data tersebut tidak di perlukan maka akan tetap tersebar ke
seluruh jaringan, penyebaran data tersebut kinerjanya akan menurun atau
aksesnya semakin lambat apabila semakin banyaknya pemberhentian sinyal (Station)
dan meningkatnya traffic data.
Repeater biasanya dipasang di titik – titik tertentu
untuk memperbarui transmisi sinyal yang datang agar kondisi sinyal seperti saat
di pancarkan pertama kali dari pemancar. Sebagai contoh repeater ialah HUB, HUB
juga sering kali di sebut sebagai multiport/modular.
Fungsi –
Fungsi Repeater pada Jaringan
Repeater memiliki banyak fungsi selain memperluas
jangkauan sinyal, repeater juga memberikan kenyamanan bagi Anda yang berkerja
di gedung kantor yang tinggi. Jaman dahulu sebelum ada repeater apabila sinyal
kantor lantai atas lemah sangat sulit untuk bekerja dan menurunkan
produktifitas Anda.
Apalagi dalam skala besar dapat membuat suatu
perusahaan kantor bangkrut di karenakan karyawannya tidak produktifitas karena
kesulitan sinyal. Berikut beberapa fungsi repeater dalam sebuah jaringan:
1.
Memperluas Area Jangkauan sinyal
Memperluas Area Jangkauan sinyal adalah fungsi utama
dari repeater tersebut, banyak orang membeli repeater untuk hal ini disebabkan
keterbatasan jarak dari pemancar nirkabel atau yang biasa kita sebut wi-fi.
Repeater jarang di gunakan oleh restaurant, cafe, atau mini restaurant di
karenakan penggunaan wi-fi pada rumah makan dalam skala kecil dan tidak terlalu
penting, apabila tidak ada repeater produktifitas karyawan nya tetap berjalan.
Namun berbeda halnya dengan gedung besar,
kantor-kantor, perusahaan-perusahaan, dan sebagainya. Produktifitas mereka
tergantung dari sinyal pemancar di karenakan jaman era globalisasi semua serba
modern data per data di kirim melalui sinyal. Apabila sinyal terganggu maka
produktifitas karyawan juga akan menurun, oleh karena itu penggunaan wi-fi di
gedung besar dapat di kategorikan penggunaan dalam skala besar. Sehingga
apabila penggunaan wi-fi dalam skala besar yaitu artinya mereka membutuhkan
alat bantu yang memperluas area jangkauan sinyal yang disebut repeater.
2. Menghemat Biaya
Repeater akan sangat membantu Anda sebagai pengusaha
yang memiliki gedung besar dalam bidang finansial. Percayakah Anda repeater
dapat menghubungkan 2 gedung yang berdekatan? Anda harus percaya, karena
repeater dapat menghubungkan 2 gedung yang berdekatan, dengan kemampuannya
yaitu memperluas jangkauan area sinyal.
Apabila ada sinyal maka secara tidak langsung Anda
dapat berkomunikasi dan tidak perlu turun melewati lift lalu berjalan ke gedung
sebelah bukan? Bayangkan 2 gedung perusahaan Anda hanya menggunakan 1 pemancar
saja, tentu pengeluaran perusahaan Anda akan semakin kecil dengan dibantu
adanya repeater. Apalagi biaya pemancar sinyal untuk kantor sekarang harganya
cukup bisa di katakan mahal, tentunya akan sangat menghemat pengeluaran
perusahaan Anda bukan?
3. Menghemat Waktu
Apabila pemancar sinyal berada di lantai bawah tanah
sehingga sinyal di lantai atas tidak kebagian, maka pasang repeater di
tengah – tengah lantai antara lantai bawah tanah dan lantai atas tetapi lebih
baik posisi repeater lebih dekat dengan pemancar sinyal. Jarak tempuh sinyal
repeater yaitu sejauh mata kita memandang (Line Of Sight) yang artinya repeater
juga dapat menembus antar lantai, dengan kata lain itu akan menghemat banyak
waktu Anda.
Anda jadi tidak perlu mengambil data ke lantai bawah
jika bos Anda di lantai bawah sedangkan Anda sedang bekerja di lantai atas
sehingga mempermudah komunikasi dan praktek nya terhadap bos dan karyawan nya.
Dengan fungsi repeater ini membuat karyawan dapat menghemat waktunya sehingga
karyawan bisa meningkatkan produktifitasnya dan dapat menyimpan lebih banyak
waktu untuk beristirahat.
Kelebihan dari Repeater
Manfaat repeater sangat berdampak besar kepada kantor,
perusahaan, gudang, pabrik, dan sebagainya karena mereka cenderung mempunyai
gedung besar.
- Memancarkan sinyal ke seluruh sudut dalam suatu gedung
- Memberikan dan menyalurkan sinyal lebih baik kepada setiap user
- Akses internet menjadi lebih mudah tanpa terhalang lokasi sesuai nirkabel
- Memudahkan user menggunakan akses internet di segala perangkat tanpa batasan limit user
Tetapi dampak yang paling besar di rasakan yaitu oleh
karyawan karena dapat meningkatkan produktifitasnya sehingga karyawan bisa
menunjukkan kemampuannya dan menyimpan banyak waktu untuk beristirahat.
Selain kelebihannya repeater mempunya kelemahan yaitu
tidak bisa memfilter data yang masuk, sehingga semua data yang masuk akan
terlihat oleh siapapun yang memakai jaringan yang sama, hal ini sangat fatal
sebenarnya apabila perusahaan tersebut mengirim file yang bersifat rahasia
kepada satu orang karyawan yang di percaya melalui jaringan yang di perluas
oleh repeater maka semua orang bisa melihat file tersebut.
Fungsi
Bridge Dalam Jaringan Komputer
Dalam dunia internet ada perangkat keras yang disebut
dengan bridge, fungsi bridge dalam jaringan komputer sangat penting. Dalam
bahasa Inggris bridge berarti jembatan. Sementara arti dari bridge dalam
istilah internet adalah perangkat keras yang menghubungkan satu jaringan dengan
jaringan yang lain. Ini sama dengan logika jembatan yang menghubungkan satu
daratan dengan daratan yang lain. Kurang lebih begitulah analogi paling
sederhana dari bridge itu sendiri. Dalam pengertian yang lebih rumit, bridge
berarti perangkat keras komputer yang
menghubungkan beberapa jaringan atau LAN (Local Pertama, Area Network) sehingga
mereka bisa saling bertukar data. Bridge mampu menghubungkan jaringan LAN yang
memakai tipe jaringan yang berbeda. Misalnya Ethernet dan Fast Ethernet bisa dihubungkan oleh bridge. Hal itu
memungkinkan karena Bridge bekerja pada layer data-link yang mana merupakan
model dari OSI atau Open System Interconnection.
Fungsi
Bridge
Secara garis besar, bridge memiliki fungsi selayaknya
jembatan. Ia menghubungkan antara masing-masing jaringan dengan jaringan yang
lain untuk bertukar paket data dan mengatur sirkulasi data tersebut. Selain
fungsi tersebut, bridge memiliki fungsi lain yakni;
- Menghubungkan dua atau lebih LAN sehingga ia memiliki satu jaringan LAN luas dan lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa perlu menggunakan bridge.
- Selain menghubungkan tipe jaringan LAN yang sama dan membuat satu jaringan LAN yang lebih luas, bridge juga bisa menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN yang memiliki tipe yang berbeda.
- Bridge juga mampu berfungsi ganda selain sebagai jembatan, ia juga bisa digunakan sebagai penghala atau router. Penggunaan bridge pada jaringan sebagai router ini hana bisa digunakan pada jaringan yang luas. Hal semacam ini disebut dengan bridge-router.
- Bridge mampu mengkopi frame data dari satu jaringan dengan syarat jaringan itu masih terhubung dengan bridge dan jaringan yang lain.
- Bridge dapat memperkecil segmen jaringan yang luas menjadi lebih kecil dan mampu memonitor hal tersebut.
- Bridge mampu mengontrol broadcast jaringan yang melalui bridge.
- Bridge mampu memindahkan data melalui intermediate network dengan tipe protokol sama sekali berbeda.
Cara kerja Bridge
Kalau menurut pada beberapa penjelasan cara kerja
bridge, bridge memiliki cara kerja yang cukup rumit.
- Pertama, bridge memetakan alamat dari jaringan tipe ethernet atau yang lain pada setiap titik yang mana titik-titik tersebut terdapat pada tiap segmen jaringan dari komputer itu sendiri.
- Ketika Bridge sudah memetakan alamat pada masing-masing jaringan, ia akan menyortir atau menyaring data yang mana hanya dibutuhkan untuk melewati bridge.
- Kemudian, ketika bridge menerima sebuah paket data, ia secara otomatis akan menentukan segmen sumber dan segmen tujuan dari paket data tersebut.
- ketika bridge mendapati bahwa segmen yang akan ia kirim sama, maka bridge akan menolak pengiriman tersebut. akan tetapi, sebaliknya, jika segmen yang akan dikirim itu berbeda, maka ia akan meneruskan mengirim segmen itu ke tujuannya.
Dengan sistem kerja semacam itu, bridge mampu mencegah
paket data yang rusak untuk tidak dikirim sehingga bisa menyebar ke ke segmen
yang lain. Secara sederhana, bridge yang bertugas menghubungkan masing-masing LAN
akan mengatur arus pengiriman itu. Tidak semua bisa dikirim dan melewati
bridge. Ia akan tetap disortir sehingga tidak akan merugikan jaringan data yang
sedang menggunakannya.
Jika di analogikan dalam dunia nyata, bayangkan kalau
di sebuah jembatan itu terdapat sebuah portal, dimana di portal tersebut
seorang bertugas menjaga dan memeriksa semua orang yang akan keluar dan masuk
melewati jembatan. Jika orang itu memenuhi syarat untuk lewat, maka ia
diperbolehkan melanjutkan perjalanannya, akan tetapi jika orang tersebut
memiliki beberapa masalah, katakanlah ia adalah buronan, maka ia tak akan bisa
melewai bridge dan akan tetap berada di tempat ia berasal agar tidak
menyebarkan kejahatannya ke tempat lain. Kira-kira begitulah cara kerja bridge
secara sederhana.
Macam-macam Bridge
Secara garis besar, ada tiga macam bridge yang
digunakan dewasa ini. Bridge-bridge ini memiliki fungsinya masing-masing. Tiga
jenis bridge ini adalah yang paling umum digunakan untuk membantu membagi dan
menghubungkan satu jaringan ke jaringan yang lain. Berikut adalah beberapa
bridge yang biasa digunakan;
- Bridge lokal
Yang dimaksud dengan bridge lokal adalah sebuah bridge
yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang lingkupnya
masih lokal. Lokal dalam hal ini berarti masih dalam satu sistem jaringan.
Bridge lokal lebih pendek dan sederhana.
- Bridge Remote
Bridge remote jangkauannya lebih luas ketimbang bridge
lokal. Bridge remote menghubungkan LAN satu dengan LAN yang lain. Dari hubungan
ini terbentuklah sebuah sistem jaringan yang disebut dengan WAN atau Wide Area
Network.
- Bridge Nirkabel
Bridge nirkabel memiliki fungsi yang lebih rumit dan
berat ketimbang dua jenis bridge yang sebelumnya. Bridge nirkabel ini bertugas
menghubungkan jaringan LAN kabel dengan LAN nirkabel atau beberapa media yang
koneksinya menggunakan sistem wireless.
NIC (Network Interface Card) –
Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya
Bagi anda yang sudah biasa mempelajari mengenai sistem
jaringan komputer, pastilah sudah paham dan akrab betul dengan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang sangat
penting ini.
Saat ini NIC merupakan salah satu perangkat keras yang
sudah menjadi standar di dunia. Itu artinya adalah setiap komputer, baik
komputer desktop maupun komputer jinjing atau laptop haruslah memiliki
perangkat keras NIC ini di dalam sistem perangkat kerasnya, untuk mendukung
konektivitas terhadap jaringan komputer.
Dan memang, pada kenyataannya, sebuah NIC di dalam
sistem perangkat komputer memiliki fungsi yang sangat penting dan vital,
terutama di jaman seperti sekarang ini, dimana jaringan komputer sudah sangat
berkembang pesat.
Apa itu NIC?
Mungkin banyak juga dari anda yang belum mengetahui
apa itu NIC. NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. Nah,
dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini merupakan
salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di dalam
sebuah jaringan komputer.
NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang
secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap
komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel
jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa
istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card dan
juga Ethernet Card.
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam
motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia
sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah
produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC
ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi
sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah
komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
Network Interface Card pada dasarnya terbagi menajdi
dua jenis. Berikut ini adalah kedua jenis Network Interface Card :
- Network Interface Fisik / Physica
- Network Interface Logis / Logical
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah
Network Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya,
NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk
mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.
Tugas Utama dari NIC
NIC pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun
demikian, disamping berbagai macam fungsi yang terdapat pada NIC tersebut, NIC
memiliki satu tugas utama yang paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC
tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus
sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya
aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam
media jaringan komputer.
Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki
tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel
menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa
fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam
sebuah jaringan komputer.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network
Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :
- Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
Secara teoritis, Network Interface Card memilki fungsi
yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju komputer
lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga fungsi
dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk menyediakan
data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang direquest oleh klien
atau user.
Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data
yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user,
dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel
jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.
- Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
Selain dapat melakukan pengiriman data secara teoritis
Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol
data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama yang
menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat
penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga
diterima tidak berlebihan.
Selain itu juga dapat membantu mencegah terjadinya
kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah jaringan
komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.
- Menerima data dari komputer lain
Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang
dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point ini,
fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau
user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer
client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi
yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap
data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer
user atau klien.
- Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis adalah
melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan, yang
dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi
bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga
diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi
berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima
ataupun komputer pengirim.
Selain fungsi secara teoritis, Network Interface Card
juga memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari
Network Interface Card yang mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam
sebuah jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan
istilah manfaat dari NIC.
Fungsi dan Manfaat Praktis dari NIC
- Membangun sebuah jaringan komputer dan menghubungkan komputer satu dengan komputer lain
Manfaat dan fungsi praktis pertama dari sebuah NIC
adalah untuk membuat dan membanguns jaringan komputer, yang bertujuan untuk
saling menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Pembangunan sebuah
jaringan ini bertujuan untuk saling mempermudah komunikasi antar komputer,
sehingga dapat mempercepat transmisi data dan juga arus informasi yang ada.
Biasanya, pembuatan sebuah jaringan komputer yang
menggunakan NIC banyak digunakan pada jaringan yang bersifat local,
atau jaringan LAN. Karena itu, NIC juga sering disebut sebagai LAN Card.
Konektivitas Lokal atau LAN ini banyak digunakan pada suatu institusi ataupun
organisasi tertentu yang memiliki sebuah bank data atau database, dimana
database tersebut dituntut untuk melayani beberapa user yang berperan sebagai
workstation.
- Membantu mempermudah keperluan pengiriman data dan informasi antar komputer
Dengan adanya NIC di dalam komputer, maka hal ini akan
membantu memudahkan sharing resources atau sumber daya antar komputer.
Ketika sebuah komputer sudah saling tehubung menggunakan NIC, maka komputer –
komputer tersebut akan mennjadi lebih mudah untuk bertukar informasi dan data.
User juga dapat memindahkan dokumen ke komputer
lain hanya dengan sekali klik, atau juga bisa mengakses data yang dimiliki oleh
server di dalam organisasi dengan mudah dan cepat, tanpa harus repot mencari –
cari lokasi data tersebut. Hal ini akan sangat membantu mempermudah dan
mempercepat pengelolaan dan juga manajemen data.
- Menghubungkan jaringan local dengan jaringan internet
NIC juga berperan penting dalam membangun koneksi ke
dalam jaringan internet. Hal ini terutama menggabungkan sebuah konektivitas LAN
atau local ke dalam koneksi di dalam jaringan Internet. Fungsi ini banyak
terlihat pada jaringan – jaringan di dalam warnet, dimana setiap komputer yang
ada di dalam warnet tersebut saling terhubung di dalam konteks jaringan local
atau LAN, namun juga tetap bisa terubung ke dalam jaringan internet.
Dengan begitu, maka user dapat membagi dan
memecah jaringan internet tersebut ke dalam beberapa komputer yang ada, tanpa
harus repot menggunakan banyak modem ataupun access point. User hanya
perlu untuk mengkoneksikan server ke dalam internet dan dengan NIC setiap
kompter yang terhubung ke dalam server tersebut akan terhubung juga ke dalam
jaringan internet.
- Mengintegrasikan komputer dengan beberapa peralatan elektronik
Di jaman modern ini tidak hanya komputer desktop
ataupun laptop saja yang memiliki konektivitas menggunakan NIC. Beberapa
peralatan elektronik lainnya seperti televisi, media player dan perangkat
elektronik lain juga memiliki NIC di dalam perangkatnya.
Hal ini sangat memungkinkan sebuah komputer bisa
terkoneksi dengan perangkat tersebut, dan komputer bisa berperan untuk
mentransmisikan dan mengontrol perangkat tersebut menggunakan konektivitas dari
NIC.
Manfaat dari NIC diberbagai bidang
Secara tidak sadar adanya sebuah perangkat keras
jaringan bernama NIC di dalam komputer dan perangkat elektronik yang biasa kita
gunakan sehari – hari, membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita.
Selain dapat membantu mempermudah pekerjaan dan membuat proses transfer data
serta informasi menjadi lebih cepat dan praktis, penggunaan NIC sebagai
media jaringan membawa banyak dampak positif terhadap erbagai bidang yang
ada. Berikut ini beberapa contoh manfaat adanya NIC di berbagai bidang:
- Bisnis dan perkantoran
Dala bidan bisnis, korporasi dan perkantoran, tentu
saja NIC ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu agar setiap
komputer yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau perkantoran bisa saling
terhubung satu sama lain dengan server utama dari kantor tersebut.
- Bidang ekonomi
Di bidang ekonomi, adanya NIC ini dapat membantu
mempercepat arus informasi menganai perkembangan ekonomi, dan membantu
mempermudah transaksi secara elektronik dengan menggunakan komputer.
- Bidang pendidikan
Di dalam bidang pendidikan, NIC juga memiliki banyak
peran. Salah satu peran utama adalah pembuatan sebuah jaringan local untuk
katalog perpustakaan. Di dalam perpustakaan, user tidak perlu repot
berkeliling untuk mencari nomor panggil buku. Dengan memanfaatkan jaringan
komputer, maka dapat dengan mudah mencari nomor panggil dari buku yang akan
anda cari.
- Bidang teknologi informasi
Dari segi teknologi informasi, adanya Network
Interface Card membantu membuka jalan bagi perkembangan teknologi informasi
lainnya, sehingga dapat menciptakan teknologi yang lebih canggih dan juga lebih
bermanfaat lagi.
- Bidang sosial dan kemasyarakatan
Dari segi sosial, dengan adanya NIC didalam komputer
kita, akan membantu terhubung ke dalam jaringan – jaringan internet, yang
membantu kita bersosialisasi dengan teman di dalam dunia maya.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar